Cara Mengatasi Android Lemot agar Bisa Mulus Lagi

Sebagai pengguna Android, pasti pernah merasakan HP terasa lemot, apalagi jika sudah digunakan 3-4 tahun, maka tidak heran jika banyak yang mencari cara mengatasi Android lemot. Anda mungkin adalah salah satu pengguna yang mengalami masalah ini.

Namun, sekarang ini sudah banyak ponsel Android yang memiliki spesifikasi tinggi, mulai dari memori besar, hingga jumlah kamera yang banyak. Paling terbaru, jaringan internet Android ada yang telah mencapai 5G.

Meski sudah banyak ponsel pintar dengan spesifikasi tinggi, tetapi lemot tidak bisa terhindarkan. Apalagi jika umurnya sudah mencapai 3-4 tahun atau penggunaannya terlalu ekstrem. Sehingga kapasitas RAM mudah penuh pada smartphone tersebut.

Cara Mengatasi Android Lemot secara Cepat dan Mudah

Ada banyak penyebab ponsel Android menjadi lemot. Sehingga sebelum diatasi, sebaiknya dipahami lebih dahulu sebab utamanya. Di bawah ini merupakan beberapa penyebab yang umum terjadi.

  • Mungkin terdapat banyak aplikasi yang diinstall pada ponsel pintar Android tersebut. Sehingga memori pada HP menjadi lebih cepat habis untuk menyimpan aplikasi itu.
  • Sering membuka aplikasi secara bersamaan, sehingga pemakaian RAM melebihi batas yang ditentukan. Bagi HP dengan RAM kecil, sebaiknya hal ini perlu diperhitungkan.
  • Banyak aplikasi berjalan di belakang layar sehingga memori RAM cepat penuh dan ponsel melambat.

Ada banyak cara mengatasi Android lemot yang bisa dilakukan, beberapa di antaranya dapat dicontoh seperti berikut ini.

1. Selalu Cek Jumlah Memori

Setiap ponsel memiliki spesifikasi memori berbeda-beda, mulai dari RAM dan kapasitas memori internalnya yang bisa mempengaruhi performa. HP akan melambat dengan sendirinya jika memori internal tinggal sedikit.

Maka, usahakan untuk tidak menyimpan banyak data agar memori tidak cepat penuh. Namun, bisa juga gunakan memori eksternal apabila memang membutuhkan penyimpanan banyak data.

2. Memakai Aplikasi Serbaguna

Dalam cara mengatasi Android lemot, usahakan untuk memakai satu aplikasi yang multifungsi, salah satunya adalah Apps2SD. Namun, aplikasi ini hanya untuk ponsel Android yang telah diroot saja.

Dalam aplikasi tersebut, Anda bisa mendapatkan partisi SD Card, backup aplikasi, menggabungkan aplikasi dengan memori card, dan masih banyak lagi. Namun, untuk HP yang belum diroot, bisa gunakan Clean Master.

3. Gunakan Satu Antivirus

Mungkin sebagian pengguna percaya dengan fungsi antivirus pada ponsel Android. Namun, sebaiknya gunakan antivirus bawaan HP saja karena aplikasi ini terus berjalan di belakang layar dan membuat RAM menjadi boros. Bahkan, HP bisa jadi lemot.

4. Auto Kill

Anda akan menemukan aplikasi aktif di belakang layar jika sering multitasking. Sehingga RAM jadi boros dan HP mudah lemot. Maka, gunakan fitur Auto Kill agar aplikasi tidak lagi berjalan di belakang layar.

5. Memakai Aplikasi Berbayar

Aplikasi gratis biasanya merupakan bentuk kelinci percobaan dari pengembangnya sehingga mereka tahu di mana bug yang mengganggu aplikasinya. Selain itu, aplikasi gratis cenderung banyak iklan dan membuat kuota cepat habis.

6. Usahakan Update Software Rutin

Cara mengatasi Android lemot selanjutnya dengan rutin update software sehingga masalah sebelumnya bisa diperbaiki dan HP menjadi lancar lagi digunakan.

Selain software, usahakan untuk update aplikasi juga agar bug yang mengganggu sebelumnya bisa segera diperbaiki oleh pengembang.

7. Kurangi Pemakaian Widget

Meski widget cukup membantu dan membuat tampilan homescreen lebih cantik, tetapi ini bisa membuat konsumsi RAM semakin besar. Dengan begitu, ponsel menjadi lebih lambat daripada sebelumnya.

Maka, sebaiknya kurangi penggunaan Widget ini agar ponsel pintar Android menjadi tidak lemot lagi. Meski mengurangi Widget merupakan step terakhir cara mengatasi Android lemot, tetapi dampak yang dirasakan akan lebih terasa setelah dilakukan.